Home » SEO » 4 External Linking: Strategi Ampuh untuk Meningkatkan SEO

4 External Linking: Strategi Ampuh untuk Meningkatkan SEO

External linking adalah praktik menautkan suatu halaman web ke situs lain melalui outbound links. Dalam dunia SEO, strategi ini berperan penting dalam membangun kredibilitas dan relevansi sebuah situs di mata mesin pencari.

Berbeda dengan internal link, yang menghubungkan halaman dalam satu domain, external links mengarahkan pengguna ke sumber eksternal mendukung atau melengkapi informasi di dalam konten. Terdapat dua jenis utama external links, yaitu dofollow dan nofollow.

Dofollow memungkinkan mesin pencari untuk mengikuti tautan dan memberikan nilai atau otoritas kepada situs tujuan, sementara nofollow memberi sinyal agar tautan tersebut tidak mempengaruhi search engine ranking.

Dengan pemanfaatan yang tepat, external linking dapat meningkatkan kepercayaan, pengalaman pengguna, serta otoritas suatu halaman dalam algoritma pencarian. Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang apa itu external linking, jenis-jenisnya, serta perbedaannya dengan internal link.

Manfaat External Linking untuk Website dan SEO

Dengan menautkan halaman website ke sumber eksternal yang berkualitas, pemilik situs dapat meningkatkan credibility, trustworthiness, serta memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna. Dibawah ini manfaat external linking dalam meningkatkan site authority, relevansi konten, dan meningkatkan jumlah web traffic.

1. Meningkatkan Otoritas Domain (Domain Authority)

Otoritas domain (Domain Authority) adalah faktor penting dalam SEO yang menentukan seberapa kredibel dan relevan sebuah website di mata mesin pencari. Menggunakan external links ke situs-situs yang memiliki otoritas tinggi dapat membantu meningkatkan kepercayaan mesin pencari terhadap website Anda.

Saat sebuah situs memberikan referensi ke sumber yang relevan dan terpercaya, algoritma Google cenderung menganggap situs tersebut sebagai sumber informasi yang dapat dipercaya, sehingga dapat meningkatkan site authority.

Baca Juga: 3 Prinsip Dasar dalam User Experience (UX) Design

2. Meningkatkan PageRank dan SEO

PageRank adalah salah satu algoritma Google yang digunakan untuk menilai pentingnya sebuah halaman berdasarkan jumlah dan kualitas tautan mengarah ke sana. External linking dapat membantu dalam distribusi trustworthiness dan relevansi di antara berbagai halaman.

Dengan menautkan ke sumber yang otoritatif dan relevan, Anda menunjukkan kepada mesin pencari bahwa konten yang disajikan memiliki nilai tinggi dan dapat meningkatkan peringkat halaman dalam hasil pencarian.

3. Menambah Relevansi Konten

Menggunakan external links juga dapat meningkatkan relevansi konten yang disajikan kepada pengguna. Saat Anda menghubungkan ke sumber yang mendukung atau melengkapi informasi dalam artikel, mesin pencari dapat memahami topik yang dibahas dengan lebih baik.

Selain itu, external linking dapat memperjelas konteks dan memberikan pembaca akses ke informasi tambahan yang berkaitan dengan topik utama, yang pada akhirnya dapat meningkatkan credibility website.

4. Meningkatkan Pengalaman Pengguna (User Experience)

External links dapat membantu meningkatkan pengalaman pengguna (user experience) dengan menyediakan referensi yang lebih mendalam tentang suatu topik. Ketika pengguna menemukan informasi tambahan yang bermanfaat melalui tautan eksternal, mereka akan merasa bahwa konten yang diberikan lebih lengkap dan informatif.

Dengan demikian, pengalaman pengguna akan lebih positif, yang pada akhirnya dapat meningkatkan web traffic dan waktu yang dihabiskan pengguna di situs Anda.

Jenis-Jenis External Linking dan Fungsinya

Tautan eksternal tidak hanya membantu meningkatkan kredibilitas konten tetapi juga berkontribusi dalam distribusi link juice, peningkatan referral traffic, dan penerapan SEO best practices. Berikut adalah jenis external linking berdasarkan fungsi dan tujuannya dalam SEO.

1. Dofollow Links

Dofollow links adalah tautan yang memungkinkan mesin pencari mengikuti dan mengindeks tautan tersebut, sehingga memberikan link equity kepada situs tujuan. Dengan kata lain, dofollow links membantu meningkatkan otoritas halaman yang ditautkan. Penerapan terbaik dofollow links meliputi:

  • Menautkan ke sumber yang terpercaya dan relevan.
  • Menggunakan anchor text yang deskriptif dan alami.
  • Menghindari tautan ke situs berkualitas rendah atau berisiko terkena penalti.

2. Nofollow Links

Sebaliknya, nofollow links adalah tautan yang memiliki atribut rel=”nofollow”, yang memberi tahu mesin pencari untuk tidak meneruskan link equity ke situs tujuan. Ini berguna dalam beberapa situasi, seperti:

  • Menghindari distribusi link juice ke situs yang kurang relevan.
  • Mengontrol tautan berbayar agar tidak melanggar pedoman SEO.
  • Mencegah spam dalam komentar atau forum.

3. Sponsored Links

Sponsored links adalah jenis tautan eksternal yang digunakan untuk menandai tautan berbayar. Atribut rel=”sponsored” harus digunakan untuk setiap tautan yang merupakan bagian dari transaksi berbayar, seperti:

  • Iklan berbayar atau sponsorship.
  • Tautan afiliasi yang memberikan komisi.
  • Konten berbayar yang mengandung tautan keluar.

4. UGC (User-Generated Content) Links

Tautan ini diberi atribut rel=”ugc” dan digunakan untuk menandai tautan yang dibuat oleh pengguna, seperti yang ditemukan di komentar blog atau forum. Ini membantu dalam:

  • Mengontrol kualitas tautan yang dibuat pengguna.
  • Mencegah penyalahgunaan tautan dalam forum atau kolom komentar.
  • Memastikan bahwa tautan tidak secara otomatis memberikan link juice.

Penerapan Terbaik dalam Penggunaan External Links

Agar external linking memberikan dampak positif pada SEO, berikut beberapa SEO best practices yang dapat diterapkan:

  • Gunakan dofollow links hanya untuk sumber terpercaya.
  • Terapkan nofollow pada tautan berbayar atau yang kurang relevan.
  • Pastikan anchor text relevan dengan halaman yang ditautkan.
  • Monitor performa referral traffic untuk mengetahui efektivitas tautan eksternal.
  • Hindari penumpukan tautan eksternal yang tidak relevan agar tidak mempengaruhi pengalaman pengguna.

Dengan memahami perbedaan antara dofollow dan nofollow, serta menerapkan strategi yang tepat, external linking dapat menjadi alat yang kuat dalam meningkatkan otoritas dan peringkat situs di mesin pencari.

Cara Menentukan External Linking yang Berkualitas

Tidak semua external linking memberikan dampak positif. Oleh karena itu, penting untuk memilih tautan eksternal berkualitas dengan mempertimbangkan beberapa faktor berikut.

1. Perhatikan Domain Authority (DA)

Domain Authority (DA) adalah metrik yang dikembangkan oleh Moz untuk menilai seberapa kuat dan berpengaruh sebuah domain dalam hasil pencarian mesin pencari. Skor DA berkisar dari 1 hingga 100, dimana semakin tinggi angka tersebut, semakin baik kualitas dan kredibilitas situs dalam ekosistem digital.

Oleh karena itu, sebelum menautkan situs lain dalam strategi outbound linking, pastikan untuk memilih website dengan DA tinggi agar link yang digunakan dapat memberikan manfaat positif, baik dari segi SEO maupun otoritas informasi.

2. Evaluasi Trust Flow

Trust Flow adalah metrik yang dikembangkan oleh Majestic untuk mengukur tingkat kepercayaan suatu situs berdasarkan kualitas backlink yang mengarah kepadanya. Situs dengan Trust Flow tinggi biasanya mendapatkan backlink dari website otoritatif.

Jika Anda ingin menambahkan external link ke dalam konten, pastikan situs tujuan memiliki Trust Flow yang baik, sehingga kredibilitas halaman Anda tidak terganggu dan tetap mendapatkan kepercayaan dari mesin pencari maupun pengunjung.

3. Hindari Situs dengan Spam Score Tinggi

Spam Score adalah indikator yang menunjukkan seberapa besar kemungkinan suatu website dianggap sebagai spam oleh mesin pencari. Metrik ini biasanya dihitung berdasarkan berbagai faktor, termasuk pola link yang mencurigakan, praktik SEO berisiko tinggi, atau konten yang berkualitas rendah.

Jika Anda menautkan ke situs dengan Spam Score tinggi, ada kemungkinan website Anda juga terkena dampaknya, seperti penurunan peringkat di mesin pencari atau bahkan penalti. Oleh karena itu, selalu lakukan pengecekan terhadap Spam Score sebelum memasukkan external link ke dalam konten Anda.

4. Pastikan Relevansi Situs

Relevansi adalah faktor krusial dalam memilih external link. Anda harus memastikan bahwa situs yang ditautkan memiliki keterkaitan topik dengan konten yang sedang Anda buat. Misalnya, jika Anda menulis artikel tentang strategi digital marketing, maka link yang ditambahkan sebaiknya berasal dari website yang membahas hal serupa, bukan dari situs yang tidak relevan seperti kesehatan atau otomotif.

Link yang relevan tidak hanya membantu meningkatkan kredibilitas dan pengalaman pengguna, tetapi juga memudahkan mesin pencari dalam memahami konteks halaman Anda, sehingga berpotensi meningkatkan peringkat dalam hasil pencarian.

Jangan Biarkan External Linking Saja yang Menguntungkan! Saatnya Optimalkan SEO Anda!

Anda sudah memahami pentingnya external linking untuk meningkatkan kredibilitas dan SEO website Anda. Tapi, apakah strategi link building Anda sudah benar-benar optimal? Tanpa teknik yang tepat, link keluar justru bisa mengalirkan otoritas situs Anda ke kompetitor!

Jangan khawatir—Jasa SEO dari Maknative siap membantu Anda membangun strategi SEO yang cerdas, termasuk pengelolaan external linking yang tepat. Dengan pendekatan berbasis data, kami memastikan setiap link yang Anda gunakan memberikan dampak positif bagi peringkat website Anda. Tingkatkan traffic dan dominasi pencarian Google sekarang!

Bagikan ke:

Artikel Terbaru